Perintah Kaisar Naga novel Chapter 2445

Bab 2445 Puncak Gunung Banteng 

Keesokan harinya! 

Dave dan Kenari langsung bergegas menuju Kuil Spiritual Tersembunyi! 

Kuil Spiritual Tersembunyi hanya berjarak sekitar beberapa ratus kilometer dari Kota Gama, dengan kecepatan yang dimiliki Dave dan yang lainnya, mereka hanya perlu waktu setengah jam untuk tiba! 

Kuil Spiritual Tersembunyi dulunya adalah tempat yang sangat populer dan ada banyak orang yang datang setiap harinya untuk beribadah dan bersembahyang. 

Namun saat ini malah menjadi sangat sepi, Dave dan Kenari bahkan tidak bertemu dengan satu orang pun dalam perjalanan mereka ke puncak gunung! 

Saat mereka tiba di Kuil Spiritual Tersembunyi, mereka menemukan bahwa Kuil Spiritual Tersembunyi sudah terlantar dan rusak, debu menutupi setiap sudutnya seolah tidak ada orang yang tinggal di sana! 

Dave melihat keadaan Kuil Spiritual Tersembunyi dan merasa hatinya sangat hampa. 

Di saat dua orang itu berjalan masuk ke Kuil Spiritual Tersembunyi, mereka disambut pemandangan yang sunyi, semak belukar tumbuh dengan liar, tidak terlihat seorang biksu pun! 

“Sepertinya ahli pemurnian senjata yang saya temui itu sudah lama pergi dari sini.” 

Kenari melihat keadaan Kuil Spiritual Tersembunyi dan tahu kalau tempat ini tidak pernah ditinggali lagi untuk waktu yang lama! 

“Aduh…” Dave menghela nafasnya : “Ayo kita pergi…’ 

Di saat Dave dan Kenari berbalik dan hendak pergi, tiba-tiba sebuah aura menyelimuti mereka kemudian sesosok langsung muncul dan menghalangi jalan mereka berdua. 

Dave memusatkan pandangannya dan menemukan bahwa orang yang menghalangi jalan me adalah seorang biksu tua yang mengenakan jubah biksu yang compang-camping, serta penam yang kotor! 

“Kalian berdua, karena kalian sudah datang ke Kuil Spiritual Tersembunyi, kenapa tidak memba dupa dan memberi uang persembahan dulu sebelum pergi?” 

Biksu tua itu berkata pada Dave dan Kenari! 

Kenari menatap biksu tua itu dari atas ke bawah, lalu segera berkata: “Guru, Guru, apakah kamu ma ingat denganku? Beberapa tahun lalu kita pernah bertemu secara tidak sengaja?” 

Biksu tua itu menatap Kenari lalu menggelengkan kepalanya : “Saya sudah berkelana ke segala penjuru dan bertemu begitu banyak orang, bagaimana mungkin saya bisa ingat…” 

“Guru, tidak masalah jika kamu tidak ingat, kami mencarimu karena kami ingin meminta bantuanmu.” 

Biksu tua itu tidak mengingat Kenari, namun Kenari tidak marah! 

1/3 

08:37 Mon, Feb 26 M. 

Bab 2445 Puncak Gunung Banteng 

“Mencariku untuk meminta bantuan?” Biksu tua itu tercengang: “Kamu lihatlah diriku, apa saya terlihat bisa membantu kalian?” 

“Guru, saya tahu kamu adalah seorang ahli pemurnian senjata, temanku ini punya sebuah pedang yang rusak dan ingin meminta bantuan Guru untuk memperbaikinya…” 

Kenari langsung mengatakan intinya! 

“Ternyata begitu ya.” Biksu tua itu mengernyitkan keningnya: “Hanya memperbaiki sebuah pedang, saya masih mampu melakukannya, tapi apa keuntungan yang akan saya dapatkan?” 

“Guru, selama kamu bisa memperbaiki pedangku, apa pun yang kamu inginkan tidak masalah, walau harus membangun kembali Kuil Spiritual Tersembunyi, saya juga tidak keberatan.” 

Dave yang mendengar hal itu segera angkat bicara. 

“Bicaramu besar juga, namun Kuil Spiritual Tersembunyi ini juga bukan milikku, untuk apa membangun ulang tempat ini.” Biksu tua itu menggelengkan kepalanya : “Jika saya membantumu memperbaiki pedangmu, kalian harus membantuku menyelamatkan seseorang!” 

“Menyelamatkan siapa?” Dave dan Kenari bertanya secara serempak! 

“Kalian tidak perlu tahu siapa yang akan diselamatkan, namun orang ini terkurung di penjara bawah tanah Klan Bara Api, jika kalian berjanji untuk membantuku menyelamatkannya, jangankan memperbaiki sebuah pedang, walau harus membuatkan sebuah pedang untuk kalian juga tidak masalah.” 

Kata biksu tua itu. 

“Klan Bara Api?” Dave dan Kenari tercengang! 

Mereka tidak pernah mendengar nama klan ini sebelumnya. 

“Guru, Klan Bara Api yang kamu sebutkan itu ada di mana? Saya belum pernah mendengarnya?” 

Baik dunia fana, alam tersembunyi, bahkan alam rahasia sekali pun Dave sudah mengetahuinya dengan baik, tapi dia tidak pernah mendengar Klan Bara Api sebelumnya! 

“Kalian bahkan tidak tahu Klan Bara Api? Ada di lereng Puncak Gunung Banteng, klan sebesar itu la kalian tidak pernah mendengarnya?”