Login via

Perintah Kaisar Naga novel Chapter 2557

Bab 2557 Pergi melihatnya 

Ketua Klan Bacchus mengangguk lalu berjalan ke depan, dia hanya melirik gadis itu sekilas lalu menitikkan tangannya pada kening gadis itu sebanyak tiga kali! 

“Gadis ini sudah sakit terlalu lama dan sudah sampai ke tulang-tulangnya, karena tubuhnya terlalu lemah saya membutuhkan beberapa tanaman obat untuk memperkuat tubuhnya terlebih dulu, nanti setelah tubuhnya pulih, saya baru akan menggunakan obat yang lebih kuat untuk menyingkirkan akar penyakitnya!” 

Ketua Klan Bacchus berkata dengan perlahan! 

“Ketua Klan Bacchus, kalau begitu sepertinya kamu bisa menyelamatkan dia?” 

Kaisar Siluman Arkeus berkata dengan sedikit terkejut! 

“Itu tentu saja, jika`saya tidak bisa menyelamatkannya untuk apa saya datang kesini bersamamu!” 

Ketua Klan Bacchus berkata dengan penuh percaya diri! 

Melihat ekspresi penuh percaya dirinya Ketua Klan Bacchus, Tetua Sergio tahu kalau putrinya pasti bisa diselamatkan kali ini, dan dia segera berlutut sambil berkata: “Ketua Klan Bacchus dapat menyelamatkan putriku, tolong terimalah sembah sujudku…” 

Sebagai Tetua Kota Kekaisaran, Tetua Sergio juga memiliki status yang tidak diragukan lagi, namun dia malah bersujud pada Ketua Klan Bacchus dan Ketua Klan Bacchus bahkan tidak meliriknya sedikit pun, dia hanya berkata pada Kaisar Siluman Arkeus: Kaisar Siluman Arkeus, saya bisa saja menyembuhkan gadis ini, tapi hal yang kamu janjikan padaku, jangan kamu lupakan!” 

“Ketua Klan Bacchus tidak perlu khawatir, selama kamu bisa menyembuhkan putri Tetua Sergio maka kamu bisa memasuki Kota Kekaisaran kapan pun kamu mau dan selama itu adalah tumbuhan herb milik Kota Kekaisaran, kamu bisa memetiknya kapan saja!” 

“Lalu seratus butir Pil Hewan Buas itu juga akan kuberikan padamu dengan sepasang tanganku…” 

Mendengar perkataan Kaisar Siluman Arkeus, Ketua Klan Bacchus mengangguk puas dan berkata : “Baiklah kalau begitu, sekarang carikan sebuah bangunan di halaman belakang yang sepi untukku, say akan membuat beberapa pil penambah gizi dan gadis ini akan sembuh dalam tujuh hari!” 

“Pengawal, bawa Ketua Klan Bacchus ke bangunan di halaman belakang, tanpa seizin Ketua Klan Bacchus jangan biarkan siapa pun mengganggu!” 

Kaisar Siluman Arkeus memberi perintah dengan suara keras! 

Segera, Ketua Klan Bacchus dibawa ke salah satu bangunan di halaman belakang dan Tetua Sergio masih berlutut di tanah dengan wajah penuh syukur sambil terus bersujud pada Kaisar Siluman Arkeus! 

Dia tidak menyangka Kaisar Siluman Arkeus akan menyetujui permintaan sebesar itu hanya demi mengundang Ketua Klan Bacchus! 

Mengingat konsep wilayah sangat penting bagi mereka dan tanpa persetujuan, tidak ada orang lain 

1/2 

Bab 2557 Pergi melihatnya 

yang diizinkan untuk masuk ke dalam wilayah mereka! 

Meskipun dari ras yang sama sekali pun, jika ada ras siluman dari wilayah lain datang ke wilayah Kaisar Siluman Arkeus, maka akan diusir atau dihukum mati! 

Tapi sekarang, Kaisar Siluman Arkeus malah berjanji pada Ketua Klan Bacchus dan mengizinkan Klan Tungku Giok untuk keluar masuk di wilayahnya sesuka hati, bahkan akan menghadiahkan seratus butir Pil Hewan Buas, hal ini membuat Tetua Sergio merasa tidak tahu bagaimana cara berterima kasih pada Kaisar Siluman Arkeus! 

“Kaisar Siluman, saya bersumpah akan mengabdikan hidupku pada Kaisar Siluman!” 

Tabib Tirta berkata sambil bersujud ke tanah! 

“Tetua Sergio, kamu sudah mengikutiku selama bertahun-tahun, putrimu sudah tidak berbeda dengan putriku, ayo bangunlah!” 

Kaisar Siluman Arkeus memapah Tetua Sergio untuk bangkit berdiri! 

Di saat ini, seorang penjaga datang untuk melapor dan memberitahukan bahwa Putri Tamara mengutusnya untuk datang mengundang Kaisar Siluman! 

“Gadis ini, benar-benar tidak bisa membiarkanku beristirahat sebentar, sebenarnya ada masalah penting apa sampai terus memintaku untuk menemuinya!” 

Kaisar Siluman Arkeus berkata dengan sangat tidak puas! 

“Kaisar Siluman, Putri membawa seseorang dari luar dan ingin Kaisar Siluman untuk bertemu dengannya. 

Comments

The readers' comments on the novel: Perintah Kaisar Naga